zZzZz,,,
Sekilas tentangku !!
- aDiTZoDa
- Aku,,, Tercipta dari cinta sepasang hamba ALLAH !! Dan atas izin ALLAH aku terlahir Normal di Negara yang beribu kota Jakarta pada tanggal 5 April 1985 !! Aku anak pertama dari 3 bersaudara !! Aku mulai mencari ilmu di TK Hidayatut tolibin, Melanjutkan Di SDI.AL-Ikhlas, Meneruskan Di SMPN 86 Dan Masuk SMA Cendrawasih 1 !! Sekarang aku Berkerja di salah satu perusahaan swasta Sebagai Customer Relationship Officer dan menyambi sebagai siswa di Sekolah ilmu politik KIBAR !! Hobbyku,,, memancing adrenalin dengan kecepatan gerakan mesin, Corat - coret lahan kosong dengan sedikit seni, Nonton Film, Denger Musik, Main Bola, Berdebat dengan sedikit ilmu yang telah saya dapat, dan melakukan berbagai hal nakal yang biasa di lakukan oleh orang - orang dengan mencoba mengimbanginya dengan iman yang ku miliki (mudah - mudahan tidak merugikan diriku dan orang lain ) !! Cita - citaku,,, apapun profesiku yang penting tidak jauh2 dengan ketrampilan dan hobbyku, Dan yang pasti menjadi orang yang berguna bagi orang banyak !! btw masalah ketrampilan aku tipe orang yang mudah menangkap ilmu jd apapun mungkin bisa aku kerjakan dengan sedikit pembelajaran !!
Minggu, 27 April 2008
jiwa akan tetap ada
Darimana Kita BerasaL...
Kenapa Kita Disini..
Kemana KiTa PeRgi Kapan Kita Mati...
Apa YanG Ada Sekarang..
Dan apa yang ada sebelumnya..
apakah ada sesuatu yang pasti dalam kehidupan..
Berkata,Hidup itu terlalu singkat disini dan sekarang..
Dan kamu hanya diberi satu kesempatan...
tapi mungkin saja lebih..
Pernahkah saya hidup sebelumnya..
atau mungkinkah ini adalah semua yang kita peroleh...
jika saya mati besok..
aku akan baik2 saja...
karna aku percaya...
bahwa setelah kita mati...
Jiwa akan tetap ada..
saya biasanya takut akan kematian..
saya dulu berfikir...
kematian adalah akhir dari segalanya..
tapi itu dulu,saya tidak takutlagi...
saya tau jiwa saya akan berkelana..
saya mungkin tidak akan pernah..
menemukan sebuah jawaban..
Tidak akan pernah mengerti kenapa..
tidak akan pernah membuktikan apa yang saya ketahui adalah benar...
tapi saya tau bahwa saya masih bisa menangis..
majulah jangan takut, jangan meratap di kuburanku..
karna saya tidak lagi di sini Lagi...
Senin, 14 April 2008
Di tengah kegersangan Negri Antara, dimana tirani menjulang tinggi menutupi cahaya sang surya, dan 2 kutub saling bertubrukan antara sisi baik dan buruk, di tengah transisi dan krisis identitas melanda setiap penduduknya. Seperti kobaran yang tak pernah padam, kecamuk itupun enggan pergi.
Dijaman akhir sekarang ini kebaikan dipaksakan untuk dapat memperoleh sanjungan, pujian dan ucapan terimakasih, padahal mereka tak pantas mendapatkan itu semua.Dalam kekuasaannya para sudra yang kelaparan mengemis, meraung dan meronta-ronta untuk mengharap sedikit cercah cahaya penghidupan, tetapi tidak sedikitpun mata terbuka sang penguasa, dapat melihat kenyataan itu, layaknya rahwana yang sedang disilaukan cahaya kecantikan sinta..
Saat rasa putus asa para sudra menggeliat tak beraturan, terpancarlah secercah sinar harapan dari sudut matahari terbit. Sang penolong mengulurkan tangannya tuk mengangkat para sudra keluar dari krisis kehidupan,sampai akhirnya senyuman yang tlah lama mati kini hidup kembali. Sang penolong terbesit bahwa membantu tidak selalu dengan cara memberi harta kekayaan kita, karena harta bukanlah segala-galanya. Membantu adalah memberi jalan untuk orang lain memperoleh kekayaan dengan mandiri.
Kita terlahir dengan adanya realita jenjang kasta si kaya dan si miskin. Sesungguhnya manusia itu adalah umat yang satu. Manusia yang satu dengan yang lainnya hendaklah saling menghargai dan saling menghormati. Seseorang disebut kaya karena ada si miskin. Seandainya semua orang itu kaya, maka apakah mereka pantas disebut kaya? Jadi si miskinpun sebenarnya membawa peran yang sangat penting dalam hidup ini. Janganlah si kaya bertindak semena-mena terhadap para sudra. Manusia dianggap berbudi luhur apabila ia memandang orang lain dengan pandangan kasih sayang dan sederajat dengan dirinya. Janganlah seseorang itu menganggap dirinya lebih hebat dari orang lain. Tidak ada manusia sempurna dalam hidup ini. Sangat langka atau sulit bagi kita menemukan orang-orang besar, artinya orang yang benar-benar mengabdikan dirinya untuk kehidupan umat manusia seluruhnya. Orang besar inilah yang benar-benar mengerti dan menjunjung tinggi keadilan, kebijaksanaan dan kemanusiaan. Tanpa kehadiran orang besar tersebut hidup ini akan menjadi hampa dan masing-masing manusia harus menyelamatkan dirinya sendiri.
Apakah kita dapat menjadi bagian dari orang-orang besar yang peduli kepada nasib mereka?
Jumat, 11 April 2008
terasa akhir cerita cinta...
saat mata masih terbuka di kala lahirnya sang surya
suara dan pesan hawa tak menyapa, bayangnya tlah tiada
terasa akhir cerita cinta
ribuan tanya racuni jiwa
buat raga seolah tak berdaya
janji mungkin terlupa, harapan dan mimpi telah sirna
terasa akhir cerita cinta
coba berlari tepis semua realita
tinggalkan sejenak cinta yang telah tercipta
semoga ini hanya mimpi saja
bukan awal hari bahagia
. 050408 .
Selasa, 04 Maret 2008
Rock n Roll ?!
Myspace Codes">
Myspace Codes" border="0" alt="" />
Rock atau Rock and roll sebuah istilah yang dikenal kelahirannya lewat media musik dibelahan dunia barat . Namun apa sih sebenarnya hakekat rock itu sendiri ? Menjadi topik yang menarik untuk dibahas dan bisa jadi bahan obrolan ketika idiom-idiom tersebut dipakai ditengah kondisi masyarakat yang justru bertolak belakang dengan pesan substantif kandungannya .
Pada hakekatnya Rock and Roll adalah sebuah gerakan perlawanan yang disebut sebagai gerakan anti kemapanan pada nilai-nilai atau kredo-kredo musik yang lebih sering membatasi kebebasan kreativitas dan dianggap lebih banyak merugikan naluri untuk mengeksplorasi seni para pelakunya dibanding menghasilkan terobosan atau gagasan baru yang bisa saja menjadi sesuatu yang bermanfaat serta positif dikemudian harinya .
Karena seni itu sendiri setali mata uang dengan value dalam kehidupan maka paham rock and roll bukan lagi sebatas berbicara pada dimensi musik dan lagu semata . Meskipun perangkat instrumen yang mengusung bisa saja masih lewat media musik namun kontentnya sudah jauh menembus keluar wilayah musik dan lagu sebagai media hiburan sesuai dengan awal perkembangan dan paradigmanya disaat itu .
Musik lewat paham Rock and Roll adalah sebuah cara berkreativitas untuk membongkar semua tatanan yang ‘feodalistik’ ‘aristokratik’ ‘dogmatik’ yang membuat manusia hidup dalam batasan “mazhab” kotak-kotak istilah / gelar ataupun jabatan .
Bagi saya seseorang dengan jiwa rock and roll tidak harus identik dengan pemain band ataupun pemusik , meskipun sosoknya akan lebih tampak jelas bila yang bersangkutan kebetulan memang seorang pemusik. Seorang pengusaha atau bahkan seorang politikus tehnokrat atau profesi apa saja akan memiliki nilai lebih bila yang bersangkutan adalah penganut paham rock and roll yang saya maksud diatas . Tentu saja dia tidak harus tampak urakan , jarang mandi atau pengguna narkoba sekalipun . Orang-orang dengan katagori tersebut adalah jenis rockers yang sedang berproses namun disorientasi atau kehilangan kemampuan untuk me-manange langkah-langkah kaki.
Mengapa saya katakan positif bila mereka berjiwa rock and roll , sebab dia akan memeliki daya inovasi yang tinggi untuk melakukan perubahan-perubahan yang sudah dianggap perlu harus dilakukan . Dia bukan typikal manusia yang senang berkubang , menyerah dan jadi diam pasrah diruang-ruang kegelisahan yang tak pernah bermuara .
Dalam konteks diwilayah musik saat Rock hanya dipahami sebagai ‘obyek’ laksana ruang untuk berpariwisata , maka yang tampak kasat dimata adalah orang-orang ‘culun’ manja yang sedang berteriak-teriak menentang segala bentuk kesewenang-wenangan …… , sementara pijakan kakinya berdiri diatas tumpukan kepala orang yang justru sedang tertindas . Atau juga bersuara lantang ingin mengatakan pada lingkungannya bahwa ‘ini adalah gue banget’ sambil mulutnya tetap setia menetek diputing susu “ibunya.” Jadi bisa diartikan mereka adalah rockers yang hidup dalam situasi yang dianggapnya sudah selesai dan mapan.. , ajaib sedangkan kita semua tau bahwa rockers itu ada karena anti pada “kemapanan” itu sendiri . Oleh sebab itupula tak mengherankan jika mereka tampak absurd dan tidak melahirkan getaran apapun yang bisa memberikan kontribusi “daya hidup” bagi lingkungannya.
Dalam kehidupan yang lain mungkin bisa kita analogikan yang terjadi pada masyarakat didesa atau dikampung-kampung yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan . Pada mereka yang tak terpengaruh dengan mewahnya pakaian yang kita kenakan , atau mereka yang dengan santainya selalu bertelanjang dada bila bertemu dengan siapa saja , tanpa pernah merasa menghina ataupun dihina , mereka yang menjalani hidup dengan perjuangan yang keras dan lain sebagainya . Mengapa bisa demikian ?
Sebab mereka menilai value manusia bukan dari pembungkusnya , yang mungkin juga tanpa mereka sadari bahwa memang pembungkusnya itulah yang kerapkali menyesatkan mata kita . Kelompok-kelompok tersebut jauh lebih reaktif untuk saling bergotong-royong ataupun membela kepentingan bagi hidup diantara sesamanya . Mereka-mereka itulah yang tak berpikir panjang lebar lagi untuk berani melakukan terobosan-terobosan adat istiadatnya jika dianggapnya adat-istiadat tersebut sudah tidak relevan lagi dengan kebutuhan jamannya .
Nah….bagi saya itulah esenssi Rock and Roll yang saya pahami . Justru orang kampung itu jauh lebih rockers dibanding dengan anak-anak band yang teriak-teriak lantang dipanggung-panggung hiburan musik Indonesia. Sekali lagi saya ingin katakan bahwa Rock adalah substansi perlawanan pada kondisi kemapanan yang membelenggu , bukan tehnis ataupun lifestyle yang digunakan sebagai cara untuk menyampaikan pesan saja , apalagi pesan hiburan dengan muatan cinta antar aku dan si dia semata . Dan bila ada yang bertanya pada saya tentang musik rock di Indonesia , jawaban saya selalu demikian. Perkembangan musik rock di Indonesia sudah tereduksi maknanya .
The Beatles dan Pesan Tersembunyi
Sudah bukan rahasia lagi kalau di sebagian rekaman lagu-lagu rock terhimpun pesan-pesan tersembunyi. Sebagian beranggapan itu merupakan pesan dari alam kematian. Ada juga beranggapan kalau itu sekadar mencari sensasi. Entah yang mana yang benar. Satu hal yang pasti, bahwa ada pesan tertentu di balik musik-musik rock, tidak bisa dimungkiri.
Sebagai penggemar The Beatles, saya cukup mengetahui sejumlah rahasia di balik hidup mereka maupun rekaman mereka. Dari penolakan perusahaan rekaman Decca (di antaranya banyak merekam lagu-lagu Elvis Presley; tidak percaya, silakan ke toko kaset/CD), sampai popularitas lagu Yesterday yang memiliki lebih dari dua ribu versi. Dari kehidupan mereka di Hamburg, sampai bubarnya mereka, sedikit banyak saya ketahui.
Rekaman di awal karier mereka memang tidak terlalu menakutkan bagi saya. Tahun 1962--1965 masih saya anggap cukup aman dikonsumsi. Hanya saja, saya mulai agak cemas di Rubber Soul. Nuansa India yang mulai merasuk di album keluaran 1965 itu sudah terasa, seperti pada Norwegian Wood. Lalu lirik Run For Your Life juga cenderung kasar (You'd better keep your head little girl/Or you won't know where I am/You better run for your life if you can little girl/Catch you with another guy that's the end up, little girl), meskipun In My Life menghadirkan nuansa yang cenderung lebih hangat. Belum lagi memasuki album Revolver (1966) yang konon ditulis dalam keadaan mabuk obat-obatan (namun, berhasil menghasilkan salah satu lagu manis berjudul Here, There and Everywhere).
Adapun yang disebutkan Sdr. Hai Hai dalam komentarnya pada Nn. Raissa, sebenarnya bukanlah pada lagu Imagine, melainkan Revolution 9. Pada lagu tersebut, sebenarnya tidak bisa disebut lagu juga karena faktanya tidak terdiri dari lirik apa pun dan cenderung seperti pita kusut, diucapkan berkali-kali "Number nine, number nine, number nine," yang kalau dibalik berbunyi "Turn me on, dead man". Adapun Revolution 9 itu tampaknya memang diprakarsai oleh John Lennon, meski labelnya Lennon-McCartney. Lagu, ah, trek tersebut terdapat di album The Beatles yang dikenal juga dengan White Album, keluaran 1968.
Masih pada album yang sama, kaset kedua -- White Album dihadirkan sebagai album dobel kaset atau dobel CD pertama The Beatles -- tepatnya pada lagu Black Bird, bila diputar secara terbalik, akan terdengar, "Paul is dead, miss him, miss him". Kala itu, memang santer diisukan kalau Paul McCartney sudah meninggal. Malah sempat menjadi sampul depan sebuah majalah. Isu itu kemudian diperkuat dengan sampul album Abbey Road (1969), di mana The Beatles menyeberangi jalan dengan Paul McCartney tidak mengenakan sepatu. Kabarnya, di Inggris orang yang meninggal dimakamkan tanpa memakai sepatu (kebenaran ini masih membingungkan saya).
Masih ada pula hal yang aneh dari The Beatles. Pada album Sergeant Peppers' Lonely Hearts Club Band, album yang diakui sebagai yang terbaik di blantika musik rock sepanjang masa karena kekayaan aransemennya, kita bisa menemukan sesuatu yang mirip mantra di bagian akhir lagu A Day In A Life. Agak lama setelah lagu itu berakhir, "mantra" tersebut muncul. Namun, ketika membalik pita kaset, saya tidak kunjung menemukan sesuatu sehingga tidak bisa berkomentar lebih panjang tentang hal itu.
Adapun pada lagu Imagine, yang termuat pula dalam album Lennon Legend, lirik yang jelas-jelas pantas ditentang adalah imagine there's no heaven/no hell below us/above us only sky. Saya tidak menemukan indikasi adanya nada-nada aneh yang bila diputar secara terbalik akan menghasilkan efek seperti pada Revolution 9. Tidak tahu dengan lagu-lagu lain, tapi saya pun menangkap nuansa yang dingin dan mengerikan tatkala mendengar lagu-lagu di album tersebut. Sebut saja, misalnya, Mind Games. Tidak heran bila saya cenderung menjadi penggemar Paul McCartney daripada John Lennon. (Yang jelas, Jesus Christ Superstar, saya kira bukan ditulis oleh John Lennon.)
Life = Hidup ?
Cinta Sejati ?
Myspace Codes">
Myspace Codes" border="0" alt="" />
2. Cinta sejati berarti pihak lainnya tidak merasa kita itu ada, bahwa kita tidak berada di sekitarnya, tidak mengambil ruangannya, tidak membuatnya merasa terikat. Dia merasa lebih menyenangkan di dekat kita.