all u need is love... love is all u need...
JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes

zZzZz,,,

zZzZz,,,

Sekilas tentangku !!

Foto saya
Aku,,, Tercipta dari cinta sepasang hamba ALLAH !! Dan atas izin ALLAH aku terlahir Normal di Negara yang beribu kota Jakarta pada tanggal 5 April 1985 !! Aku anak pertama dari 3 bersaudara !! Aku mulai mencari ilmu di TK Hidayatut tolibin, Melanjutkan Di SDI.AL-Ikhlas, Meneruskan Di SMPN 86 Dan Masuk SMA Cendrawasih 1 !! Sekarang aku Berkerja di salah satu perusahaan swasta Sebagai Customer Relationship Officer dan menyambi sebagai siswa di Sekolah ilmu politik KIBAR !! Hobbyku,,, memancing adrenalin dengan kecepatan gerakan mesin, Corat - coret lahan kosong dengan sedikit seni, Nonton Film, Denger Musik, Main Bola, Berdebat dengan sedikit ilmu yang telah saya dapat, dan melakukan berbagai hal nakal yang biasa di lakukan oleh orang - orang dengan mencoba mengimbanginya dengan iman yang ku miliki (mudah - mudahan tidak merugikan diriku dan orang lain ) !! Cita - citaku,,, apapun profesiku yang penting tidak jauh2 dengan ketrampilan dan hobbyku, Dan yang pasti menjadi orang yang berguna bagi orang banyak !! btw masalah ketrampilan aku tipe orang yang mudah menangkap ilmu jd apapun mungkin bisa aku kerjakan dengan sedikit pembelajaran !!

Selasa, 04 Maret 2008

The Beatles dan Pesan Tersembunyi


Sudah bukan rahasia lagi kalau di sebagian rekaman lagu-lagu rock terhimpun pesan-pesan tersembunyi. Sebagian beranggapan itu merupakan pesan dari alam kematian. Ada juga beranggapan kalau itu sekadar mencari sensasi. Entah yang mana yang benar. Satu hal yang pasti, bahwa ada pesan tertentu di balik musik-musik rock, tidak bisa dimungkiri.

Sebagai penggemar The Beatles, saya cukup mengetahui sejumlah rahasia di balik hidup mereka maupun rekaman mereka. Dari penolakan perusahaan rekaman Decca (di antaranya banyak merekam lagu-lagu Elvis Presley; tidak percaya, silakan ke toko kaset/CD), sampai popularitas lagu Yesterday yang memiliki lebih dari dua ribu versi. Dari kehidupan mereka di Hamburg, sampai bubarnya mereka, sedikit banyak saya ketahui.

Rekaman di awal karier mereka memang tidak terlalu menakutkan bagi saya. Tahun 1962--1965 masih saya anggap cukup aman dikonsumsi. Hanya saja, saya mulai agak cemas di Rubber Soul. Nuansa India yang mulai merasuk di album keluaran 1965 itu sudah terasa, seperti pada Norwegian Wood. Lalu lirik Run For Your Life juga cenderung kasar (You'd better keep your head little girl/Or you won't know where I am/You better run for your life if you can little girl/Catch you with another guy that's the end up, little girl), meskipun In My Life menghadirkan nuansa yang cenderung lebih hangat. Belum lagi memasuki album Revolver (1966) yang konon ditulis dalam keadaan mabuk obat-obatan (namun, berhasil menghasilkan salah satu lagu manis berjudul Here, There and Everywhere).

Adapun yang disebutkan Sdr. Hai Hai dalam komentarnya pada Nn. Raissa, sebenarnya bukanlah pada lagu Imagine, melainkan Revolution 9. Pada lagu tersebut, sebenarnya tidak bisa disebut lagu juga karena faktanya tidak terdiri dari lirik apa pun dan cenderung seperti pita kusut, diucapkan berkali-kali "Number nine, number nine, number nine," yang kalau dibalik berbunyi "Turn me on, dead man". Adapun Revolution 9 itu tampaknya memang diprakarsai oleh John Lennon, meski labelnya Lennon-McCartney. Lagu, ah, trek tersebut terdapat di album The Beatles yang dikenal juga dengan White Album, keluaran 1968.

Masih pada album yang sama, kaset kedua -- White Album dihadirkan sebagai album dobel kaset atau dobel CD pertama The Beatles -- tepatnya pada lagu Black Bird, bila diputar secara terbalik, akan terdengar, "Paul is dead, miss him, miss him". Kala itu, memang santer diisukan kalau Paul McCartney sudah meninggal. Malah sempat menjadi sampul depan sebuah majalah. Isu itu kemudian diperkuat dengan sampul album Abbey Road (1969), di mana The Beatles menyeberangi jalan dengan Paul McCartney tidak mengenakan sepatu. Kabarnya, di Inggris orang yang meninggal dimakamkan tanpa memakai sepatu (kebenaran ini masih membingungkan saya).

Masih ada pula hal yang aneh dari The Beatles. Pada album Sergeant Peppers' Lonely Hearts Club Band, album yang diakui sebagai yang terbaik di blantika musik rock sepanjang masa karena kekayaan aransemennya, kita bisa menemukan sesuatu yang mirip mantra di bagian akhir lagu A Day In A Life. Agak lama setelah lagu itu berakhir, "mantra" tersebut muncul. Namun, ketika membalik pita kaset, saya tidak kunjung menemukan sesuatu sehingga tidak bisa berkomentar lebih panjang tentang hal itu.

Adapun pada lagu Imagine, yang termuat pula dalam album Lennon Legend, lirik yang jelas-jelas pantas ditentang adalah imagine there's no heaven/no hell below us/above us only sky. Saya tidak menemukan indikasi adanya nada-nada aneh yang bila diputar secara terbalik akan menghasilkan efek seperti pada Revolution 9. Tidak tahu dengan lagu-lagu lain, tapi saya pun menangkap nuansa yang dingin dan mengerikan tatkala mendengar lagu-lagu di album tersebut. Sebut saja, misalnya, Mind Games. Tidak heran bila saya cenderung menjadi penggemar Paul McCartney daripada John Lennon. (Yang jelas, Jesus Christ Superstar, saya kira bukan ditulis oleh John Lennon.)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Info nya sangat bermanfaat sekali gan .... Lanjutkan terus dan salam sukses gan.......

kumpulan bokep
cerita seks
18++
tante pangilan
dunia seks
jilbob
cewek jepang
tante girang
raja bokep
perawan
janda kembang